Upaya Pengelolaan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Pada Lahan Yang Diakibatkan Oleh Kegiatan Penambangan Batubara

Authors

  • Tri Budi Amperadi
  • Sundoyo Sundoyo

Abstract

Tujuan dari penyelidikan upaya-upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah mengetahui tahapan-tahapan rencana kegiatan penambangan batubara sejak dari tahap persiapan, tahap operasi hingga tahap pasca operasi, komponen-komponen lingkungan yang diperkirakan akan terkena dampak, serta upaya-upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang berkenaan dengan kualitas lahan yang diakibatkan aktifitas penambangan .
Tahapan penelitian, metode dan hasil yang diharapkan berupa studi pendahuluan : studi pustaka, analisis peta geologi, peta rupa bumi, citra landsat dan Reconnaissance, kunjungan lokasi terpilih dan representatif, inventaris data yang akan di-ambil. Tahap pelaksanaan penelitian berupa pengamatan litologi, peng-ukuran, pengambilan contoh batubara, pengamatan ling-kungan, wawancara, dokumentasi, penelitian laboratorium, pengambilan data sekunder dan tahap Pembuatan Laporan
Pengusahaan pertambangan karena sifat kegiatannya pada dasarnya selalu menimbulkan perubahan pada alam lingkungannya. Dibalik perubahan pada alam dan lingkungannya, suatu kenyataan pula bahwa usaha pertambangan telah berhasil meningkatkan kesejahteraan manusia dengan menyediakan bahan baku untuk industri, energi dan lain lain. Rencana upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah mengetahui tahapan-tahapan rencana kegiatan penambangan batubara sejak dari tahap persiapan, tahap operasi hingga tahap pasca operasi. Reklamasi pada lahan paska tambang yang lebih menguntungkan adalah dengan menanam tanaman produksi, sesuai dengan Peta RTRW Kabupaten Kutai Kartanegara.


Kata Kunci : Pengelolaan, pemantauan, lahan Tambang, Reklamasi, lingkungan

References

Anonim, 2002., Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

BAPPEDA Kabupaten Kutai Kartanegara., 2001. Album Peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong.

Bemmelen, R.W. Van, 1949. The Geology of Indonesia. vol 1A Govt Printing Office, The Hague.

Desaunettes, J.R.,1977. Catalogue of Landforms for Indonesia, Working Paper No. 13, Soil Research Institute, Bogor.

Priyomarsono, S., Sumarsono, A., Widiastuti, R., Nugrahaningsih, L., 1994. Kontrol Tektonik pada Sedimentasi Prograding Delta Di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Proceeding of the 25th Annual Convention of The Indonesia Assosiation of Geologist.

Soedjoko Ts., Abdurrohman., 1993. Kecenderungan Penyediaan Dan Permintaan Jangka Panjang Sub-Sektor Batubara. Berita Batubara dan Gambut, Berita DBB No.1 Tahun 9, Nopember 1993.

Sugiyono A., 1996. Teknologi Daur Kombinasi Gasifikasi Batubara Terintegrasi. Peneliti BPP Teknologi. Hasil Hasil Lokakarya Energi 1996, hal 663 – 675.

Sukandarrumidi., 1998. Bahan Galian Industri, Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sukandarrumidi., 1996. Metodologi Penelitian, Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sukandarrumidi., 1995. Batubara dan Gambut, Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada , Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Stach E., Mackowsky M-TH., Teichmuller M., Taylor GH., Chandra D., Teichmuller R., 1982. Coal Petrology. Third Revised and Enlarged Edition. Berlin, Stuttgart 1982.

Supriyatna dan Rustandi E.,1991. Peta Geologi Lembar Samarinda. Direktorat Geologi, Bandung Sekala 1 : 250.000.

Wahjuono A., 2004. Batubara dan PLTU Suralaya. Teknologi Kelistrikan, Indonesia Power Edisi Juni – Juli 2004.

Downloads

Published

2017-05-15

Issue

Section

Articles