Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Kelelawar (Guano) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kotoran kelelawar terhadap pertumbuhan dan hasil Kedelai (Glycine max L.). Penelitian dimulai pada bulan Agustus sampai November 2018, berlokasi di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan (tunggal) yang diulang sebanyak 3 kali, dengan pemberian pupuk kotoran kelelawar (K) sebagai perlakuan terdiri dari 9 taraf: terdiri k0 = kontrol, k1= 3 t ha-1 (0,6 kg petak-1), k2 = 6 t ha-1(1,2 kg petak-1), k3 = 9 t ha-1(1,8 kg petak-1), k4= 12 t ha-1 (2,4 kg petak-1), k5 = 15 t ha-1 (3 kg petak-1), k6 = 18 t ha-1 (3,6 kg petak-1), k7 = 21 t ha-1 (4,2 kg petak-1) dan k8 = 24 t ha-1 (4,8 kg petak-1).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Kelelawar (Guano) ha-1 dan hasil terendah pada perlakuan k0 (kontrol) dengan rata-rata 2,15 t ha-1. Berdasarkan hasil analisis polinom ortogonal terhadap hasil biji kering per ha didapatkan kurva kuadratik dengan persamaan regresi dan koefisien determinasi, yaitu y = 2,1576 + 0,0011 x - 0,0001 x2 dan R² = 0,6974
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.