Pengaruh Pemberian Pupuk Kalium Dan Sistem Olah Tanah Terhadap Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.)

Authors

  • Syahrani Syahrani Universitas Kutai Kartanegara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kalium dan sistem olah tanah terhadap hasil tanaman kacang tanah. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam upaya peningkatan produktivitas kacang tanah di Provinsi Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kalium menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap rata-rata hasil biji kering. Perlakuan pemberian pupuk kalium dengan dosis 90 kg K2O ha-1 (k3) menghasilkan rata-rata hasil biji kering tertinggi yakni 0,23 ton ha-1. Melalui perbandingan ortogonal polynomial pada hasil biji kering di dapatkan kurva linier dengan persamaan regresi dan koefisien determinasi, yaitu Ŷ = 0,0015x + 0,0866, dan r2 = 0,9242. Sedangkan sistem olah tanah menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap rata-rata hasil biji kering. Perlakuan dengan sistem olah tanah maksimum (s2) menghasilkan rata-rata hasil biji kering tertinggi yakni 0,17 ton ha-1. Selain itu tidak terjadi interaksi antara pemberian pupuk kalium dan sistem olah tanah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dalam upaya memperbaiki kondisi tanah dan tingkat kesuburannya, maka disarankan untuk petani dan instansi terkait bahwa pemberian pupuk kalium dengan dosis 90 kg K2O ha-1 (k3) dapat diaplikasikan karena memberikan rata-rata hasil biji kering tertinggi yakni 0,23 ton ha-1 dengan terlebih dahulu memperhatikan sifat kimia tanah (pH tanah) untuk diperbaiki melalui pengapuran, sedangkan sistem olah tanah yang dapatkan aplikasikan dalam budidaya kacang tanah yakni dengan sistem olah tanah maksimum (maksimum tilage) karena memberikan rata-rata hasil biji kering tertinggi yakni 0,17 ton ha-1.

References

AAK. 1989. Kacang Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Afandi, I., Sugiatno dan Utomo, M. 1997. Pemadatan Tanah Pada Pertanian Tebu Lahan Kering Kekerasan I Akibat Penerapan Beberapa Cara Pengolahan Tanah dan Pemberian Mulsa Ampas Tebu Pada Saat Penyiapan Lahan. Jurnal Tanah Tropika. No. 4:89-93.

Biro Pusat Statistik. 2013. Statistik Indonesia. Tanaman Pangan. http://www.bps.go.id/tnmn_pgn.php?kat=3. Dikunjungi 16 Agustus 2013.

Buckman, O.H. dan Brady, N.C. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Debby. 2000. Manfaat Kacang Tanah Untuk Penyakit Kanker Dan Jantung. http: // www.balita-anda. indoglobal.com. Dikunjungi 9 Oktober 2008.

Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi, 2012. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi. Departemen Pertanian. Jakarta.

Foth, H.D. 1984. Fundamental of Soil Science. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Hardjowigeno. 1989. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta

Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Lubis, K.S. 2000. Kemantapan Agregat, Kerapatan Lindak, Kadar Air Tanah dan Pertumbuhan Tebu pada Sistem Pengolahan Tanah Konservasi dan Tumpangsari Tebu dengan Kedelai. Jurnal Ilmiah Pertanian Kultura. PP.USU. Vol 35 No. 2.

Marzuki, R. 2007. Bertanam Kacang Tanah. Jakarta, Penebar Swadaya.

Medan Bisnis. 2012. Permintaan Tinggi, Produktivitas Kacang Tanah Harus Ditingkatkan. http: // www.medanbisnisdaily.com/news/read. Dikunjungi 7 Maret 2012.

Media Indonesia, 2012. Konsumsi Kacang Tanah Bagi Si Pelupa. http: // www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read. Dikunjungi 1 Maret 2012.

Prasetyo, B.H. dan D.A. Suriadikarta, 2006. Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering Di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2).

Rahmianna, A.A., dan Adisarwanto, T. 1992. Telaah Kendala Hasil Kacang Tanah. P. 21-26 . Dalam Risalah Hasil Penelitian Kacang Tanah di Tuban Tahun 1991. T. Adisarwanto dkk (penyunting). Balittan Malang.

Riyanto dan S. Riyanto. 1981. Agroforestry dan Prospeknya di Kalimantan Timur. Balai Penelitian Hutan Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi, Jakarta. (tidak dipublikasikan).

Sanchez, P.A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah. Sinar Baru. Bandung.

Saptarini, N., Widayati, E., Sari, L. dan Sarwono, B. 2001. Membuat Tanaman Cepat Berbuah Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Shanti, R. 2009. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam Dan Pengolahan Tanah Terhadap Hasil Kacang Tanah. Jurnal Agrifor Volume VIII Nomor 1. ISSN : 1412 – 6885.

Suprapto, H.S. 2001. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutrisno, O. 2002. Pengaruh Pupuk Fosfor dan Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah di Lahan Kering. Temu Teknis Fungsional Non Peneliti. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jawa Timur.

Tim Redaksi Trubus, 1989. Mengapur Tanah Masam. Tim Redaksi Trubus – Seri Teknologi XIII/169/89. Penebar Swadaya. Jakarta.

Downloads

Published

2017-02-18

Issue

Section

Articles