PENGEMBANGAN BERBAHASA LISAN PADA ANAK (STUDI KASUS DI TK RAHAYU SAMARINDA)
DOI:
https://doi.org/10.53640/beraksi.v1i2.1507Kata Kunci:
Pengembangan Berbahasa Lisan, Anak usia dini, study kasusAbstrak
Bahasa merupakan salah satu bentuk komunikasi manusia karena manusia merupakan makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan sesamanya. Terdapat berbagai jenis bahasa, salah satunya adalah bahasa lisan yang dihasilkan melalui alat ucap, bahasa lisan berhubungan dengan tata bahasa, kosakata, intonasi, ekspresi, pelafalan dan sebagainya akan dijabarkan dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitan yang digunakan adalah studi kasus. Untuk itu penulis ingin melakukan penelititan kualitatif Pengembangan Berbahasa Lisan pada anak (Studi Kasus di TK Rahayu Samarinda). Tekhnik analisa data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian adalah 1) Perencanaan pengembangan berbahasa lisan pada basis sentra persiapan dan sentra peran, 2) Pelaksanaan pengembangan berbahasa lisan pada basis sentra persiapan dan sentra peran, 3) Penilaian pengembangan berbahasa lisan anak terdapat perubahan yang cukup berarti, adanya peningkatan kemampuan berbahasa lisan, berdasarkan indikator perkembangan berbahasa lisan, 4) Kendala mulai sudah teratasi dengan kegiatan kerjasamanya guru dan orang tua dalam pengembangan berbahasa lisan, keaktifan guru dalam mengikuti setiap program atau pelatihan, kekreatifan guru dalam merancang setiap bahan ajar.
Unduhan
Referensi
Abdul Chaedar, 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Renika Cipta.
Alwi, Hasan, dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Anselm Strauss dan Juliet Corbin. 2003. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Pustaka Pelajar Diterjemahkan Muhammad sodiq dan Imam Muttaqin.
Alwi, Hasan, dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Instrumen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Budi Rahardjo, disertai “Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini” Kajian Rawamangun Jakarta Timur, Jakarta, 2008
Departement Pendidikan Nasional.Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. UURI No.20 Tahun 2003 dan Peraturan Pelaksanaannya. (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional). 2003.
Depdiknas. 2001. Buku 1 Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah. Jakarta: Depdikbud.
Gullo, D.F. 2005. Understanding Assessment and Evaluation in Early Childhood Education. United States of America: Teachers College Press.
Hasan, Aliah B, Purwakania. 2006. Psikologi Perkembangan Islami: Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia dari Prakelahiran hingga Pascakematian. Jakarta: Rajawali Press.
Hurlock, Elizabeth. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta:Erlangga.
Lexy J Moleong, 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rodaskarya,
Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Masitoh dkk. 2010. Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Kencana.
Miles, M.B. and Huberman, 1992. A.M. Qualitative Data Analysis, London: Sage Publication.
Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta. Depdiknas
Nurbiana Diane dkk. 2014. Metode Pengembangan Bahasa. Universtas Terbuka.
Nuriani Yuliani. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Kencana.
Robert K Yin, Studi Kasus (Desain & Metode), Jakarta PT Raja Grafindo Persada, 2003.
Tadkroatun Musfiroh. 2008. Cerdas Melalui Bermain. Jakarta:PT Grasindo.
Tarigan. 2015 Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung; Angkasa.