ANALISIS PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN ANGGARAN 2012
DOI:
https://doi.org/10.53640/mahakam.v3i1.83Abstract
Artikel ini menyoroti bagaimana masyarakat memiliki peluang untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya untuk diprogramkan dan dianggarkan dalam APBD. Artinya bagi Pemerintah daerah dan DPRD memiliki peluang yang luas untuk mendengar, menghimpun dan memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk merumuskan program-program yang mampu meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Adapun pendekatan yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Selanjutnya agar mendapatkan hasil penelitian yang memiliki bobot yang tinggi, maka penelitian ini akan dilakukan dengan jalan mengidentifikasikan dimensi-dimensi yang cukup berpengaruh dan relevan untuk dapat diperhatikan dan fakta yang ditemukan dilapangan diberikan penafsiran. Dalam penelitian ini tidak hanya terbatas pada pengumpulan dan penafsiran data saja, akan tetapi juga meliputi analisis dan interprestasi data yang diperoleh nantinya di lapangan. Dalam penelitian ini, digunakan analisis data kualitatif dengan prosedur “reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan atau verifikasi
Kata Kunci : Aspirasi, Masyarakat, dan APBD