Upaya Pelestarian Kebudayaan dalam Objek Pemajuan Kebudayaan Terhadap Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di SDN 033 dan SDN 028 Desa Sumber Sari Kecamatan Kota Bangun Darat

Penulis

  • Vera Netty Haryati Pasaribu Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Anggita Trisna Saputri Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Jerry Pratama Putra Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Heldi Ramadhani Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Anita Apriani Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Gabriella Priskila Windy Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • M. Rendi Wijaya Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Alifa Nasywa Dhiya Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Joko Setiawan Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Suroto Suroto Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong

Kata Kunci:

Pelestarian Kebudayaan, Permainan Rakyat, Olahraga Tradisional

Abstrak

Upaya sosialisasi 10 Objek Pemajuan Kebudayaan terhadap anak-anak Sekolah Dasar (SD) sebagai bagian dari strategi pelestarian budaya dan menumbuhkan hidup bersosial. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menanamkan pemahaman serta apresiasi terhadap objek-objek kebudayaan yang meliputi tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, seni, bahasa, teknologi tradisional, permainan rakyat, dan olahraga tradisional. Sosialisasi dilakukan melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, seperti cerita, permainan, dan kegiatan kreatif, agar mudah dipahami dan diterima oleh anak-anak. Hasil dari sosialisasi ini menunjukkan bahwa pemahaman anak-anak SD terhadap budaya lokal meningkat secara signifikan, dan mereka menjadi lebih antusias untuk terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya. Melalui sosialisasi ini, diharapkan anak-anak dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjaga dan mengembangkan warisan budaya, sekaligus memperkuat identitas budaya mereka di tengah tantangan modernisasi. Sosialisasi ini juga menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa nilai-nilai budaya yang kaya tetap hidup dan diteruskan kepada generasi mendatang.

Referensi

A. Rahmadhani and Y. Achdiani, “Kesenian Ketoprak Truthuk: Wujud Nyata Perubahan Sosial Masyarakat Kota Semarang,” Sos. J. Ilm. Pendidik. IPS, vol. 2, no. 2, pp. 79–95, 2024.

W. Wimbrayardi, I. E. D. Putra, and U. Hakim, “Pelatihan Pengelolaan Budaya Lokal di Sekolah Menengah Pertama untuk Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru dan Siswa dalam Menunjang Pariwisata Kota Payakumbuh,” 2022.

Y. E. Rachmad et al., Integrasi metode kuantitatif dan kualitatif: Panduan praktis penelitian campuran. PT. Green Pustaka Indonesia, 2024.

S. Rozana and A. Bantali, Stimulasi perkembangan anak usia dini: melalui permainan tradisional engklek. Edu publisher, 2020.

Y. A. G. Alva, “Eksistensi Olahraga dan Permainan Tradisional di Desa Harapan Makmur Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau.” IKIP PGRI PONTIANAK, 2022.

R. P. Herpandika and D. Yuliawan, “Permainan Tradisional Sebagai Salah Satu Pemecahan Masalah Karakter Bangsa,” 2018.

R. Wijayanti, “Permainan tradisional sebagai media pengembangan kemampuan sosial anak,” Cakrawala Dini J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, 2018.

D. N. L. Laksana, E. Y. Awe, K. A. Sugiani, E. Ita, N. R. Rawa, and M. D. Noge, Desain pembelajaran berbasis budaya. Penerbit NEM, 2021.

S. Paling et al., Media Pembelajaran Digital. TOHAR MEDIA, 2024.

Y. Yunarti, “Pendidikan kearah pembentukan karakter,” Tarb. J. Ilm. Pendidik., vol. 11, no. 02, pp. 262–278, 2017.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-30

Cara Mengutip

Pasaribu, V. N. H., Saputri, A. T., Putra, J. P., Ramadhani, H., Apriani, A., Windy, G. P., Wijaya, M. R., Dhiya, A. N., Setiawan, J., & Suroto, S. (2024). Upaya Pelestarian Kebudayaan dalam Objek Pemajuan Kebudayaan Terhadap Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di SDN 033 dan SDN 028 Desa Sumber Sari Kecamatan Kota Bangun Darat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Unikarta, 1(1), 1–9. Diambil dari https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jpmu/article/view/1693