Estimasi Sumberdaya Batubara Berdasarkan Sni 5015 ; 2011 Dan Kode Kcmi 2011 Pada PT Trisensa Mineral Utama Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

Penulis

  • Sundek Hariyadi Universitas Kutai Kartanegara

DOI:

https://doi.org/10.53640/jgp.v26i1.753

Kata Kunci:

Kata Kunci, Estimasi Sumberdaya batubara, Deposit, SNI, Kode KCMI

Abstrak

Abstrak

 

Kegiatan penyelidikan eksplorasi perlu dilakukan guna meyakinkan dan memperjelas estimasi sumberdaya yang telah ditemukan juga dalam rankga mendapatkan lokasi/daerah prospek. PT Trisensa Mineral Utama di Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan, Kelurahan Jawa, Kecamatan Sanga-sanga, dan Desa Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Keadaan endapan batuan di wilayah penelitian memiliki arah jurus secara umum timur laut – barat daya dan kemiringan yang cukup terjal hal ini dikarenakan di daerah tersebut terdapat struktur sinklin. Arah jurus (strike) batubara yaitu berkisar antara N 130 – 3250 E dan kemiringan batubara rata-rata berkisar antara 500 – 700  namun ada beberapa yang agak landai yaitu berkisar antara 200 – 300 ada juga yang sangat terjal yaitu diatas 800. Ketebalan batubara juga bervariasi yaitu antara 0.04 – 9.12 meter.

Analisis yang dilakukan menggunakan metode lingkaran atau poligon yang diambil dari titik pengamatan terluar sebagai radius lingkaran. Radius lingkaran sebagai jarak pengaruh data titik pengamatan ditentukan dari komplesitas geologi daerah kajian.

Jumlah estimasi sumberdaya terukur 5.61 juta ton, estimasi sumberdaya tertunjuk sebesar 789 juta ton dan estimasi sumberdaya tereka sebesar 14.99 juta ton, maka total estimasi sumberdaya PT Trisensa Mineral Utama sebesar 28.46 juta ton.

 

Kata Kunci: Estimasi Sumberdaya batubara, Deposit, SNI, Kode KCMI 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Sundek Hariyadi, Universitas Kutai Kartanegara

Fakultas Teknik

Program Studi Teknik Pertambangan

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.1999.Panduan Praktikum Geomorfologi.Lab Geomorfologi. Fakultas Teknik Geologi Pertambangan.Universitas Kutai Kartanegara: Tenggarong

Friedrich-Karl Bandelow.1996.Workshop on Reassessmentn of Coal andMineral Deposits under Market Economy Conditions, The 3-Dimensional Reserve/Resource Classification System - a Practical Application on Two Coal Deposits.Montan-Consulting GMBH. Unpublished.14 pp.

Dewan Standarisasi Nasional.1997.â€klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan†dalam rancangan standar nasional indonesia No.9 hal.

Koesoemadinata, R.P., Hardjono, Ismail Usna and Harli Sumadirdja, 1978.

“Tertiary Coal Basins of Indonesia†dalam UN ESCAP, CCOP Tech.Bull., v.12,p.43-86.

Wahyudi, Riyan.2008.Perhitungan Volume Tanah Penutup Dan Cadangan Batubara Pada Pit 1,PT Dikjaya Blacksweet Coalindo.Tugas Akhir. Fakultas Teknik Geologi Pertambangan.Universitas Kutai Kartanegara: Tenggarong.

Supriatna, dkk.Stratigrafi Regional.1978.

Wood, G.H., Kehn, T.M., Carter,M.D. and Culbertson, W.C.,1983., “Coal

Resource Classification System of the U.S. Geological Surveyâ€,

Geological Survey Circular 891, 65 pp

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-01-04

Terbitan

Bagian

Jurnal Geologi Pertambangan