Estimasi Sumberdaya Batubara di PT. Indo Sejahtera Manunggal Mengacu Pada SNI 5015 : 2011 Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.53640/jgp.v25i1.680Kata Kunci:
Singkapan, Log Bor, Logging Seam batubara, estimasi sumberdaya batubaraAbstrak
Tujuan untuk mengetahui ketebalan batubara, arah penyebaran, model geologi endapan batubara, dan estimasi sumberdaya batubara dilokasi penelitian.
Metode penelitian dilakukan dengan tahapan studi literatur, observasi lapangan, permasalahan, pengambilan data yang berupa data primer dan data skunder, akusisi data, pengolahan data dan pembuatan draf hasil penelitian.
Hasil dari korelasi singkapan dan titik bor maka didapatkan 1 seam lapisan batubara. Seam A dengan tebal 2,50 meter, dengan arah penyebaran batubara yaitu Barat Daya-Timur Laut serta dengan kemiringan Barat Laut. Hasil pemodelan lapisan batubara dengan kondisi geologi moderat, bentuk lapisan batubara dilokasi penelitian mengalami perubahan kemiringan tetapi menerus hingga ratusan meter. Berdasarkan hasil pemodelan dan perhitungan dengan menggunakan perangkat lunak minescape, (jarak titik informasi mengacu pada SNI 5015: 2011). Estimasi sumberdaya batubara tereka dilokasi penelitian sebesar 1.7 jt Ton, sumberdaya terunjuk sebesar 992 ribu Ton, dan sumberdaya terukur sebesar 505 ribu Ton.
Kata Kunci : Singkapan, Log Bor, Logging Seam batubara, estimasi sumberdaya batubaraUnduhan
Referensi
Anonim, 1999, Amandemen 1- SNI 13 - 5014 – 1998, Klasifikasi Sumberdaya Dan Cadangan Batubara.
Amandemen 1- SNI 13-4726-1998, Klasifikasi Sumberdaya Mineral Dan Cadangan.
SNI 5015: 2011, Pedoman Pelaporan, Sumberdaya, Dan Cadangan Batubara.
Perhapi, Kode – KCMI 2011, Kode Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumberdaya Mineral dan Cadangan Bijih Indonesia. Komite Cadangan Mineral Indonesia.
Sukandarrumidi, 1995, Batubara dan Gambut, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta