Kajian Tentang Produksi Crusher Pada Unit Pengolahan di PT. Anugerah Bara Kaltim Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

Penulis

  • Sujiman Sujiman Universitas Kutai Kartanegara
  • Muhammad Ainul Yakin Universitas Kutai Kartanegara

DOI:

https://doi.org/10.53640/jgp.v1i23.472

Kata Kunci:

Pengolahan Bahan Galian, Batubara, Crusher, Produksi

Abstrak

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilaksanakan untk mengkaji tentang produksi crusher dengan tujuan menghitung efisiensi kerja, nilai ketersediaan alat, dan menghitung faktor faktor penghambat kegiatan produksi pada unit crushing plant PT. Anugerah Bara Kaltim.

Metode yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari mengambil data langsung dengan melakukan pengamatan di unit crushing plant kemudia mengambil jam kerja crusher untuk membuat tabel jam kerja yang digunakan untuk menemukan nilai efisiensi kerja, ketersediaan alat dan faktor – faktor penghambatnya kemudian diolah menggunakan Microsoft office.

Dari hasil, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Nilai Efisiensi kerja setelah upaya perbaikan : Efisiensi kerja optimum crusher 1 (90.71 %), crusher 2 (87.67 %), dan Crusher 3 (76.00 %). Efisiensi kerja rata – rata Crusher 1 (96.83 %), Crusher 2 (95.78 %), dan Crusher 3 (91.55 %). Nilai ketersedian alat setelah perbaikan : Ketersediaan Mekanik, (MA) pada Crusher 1 (98.97 %), Crusher 2 (99.05 %), dan Crusher 3 (84.55 %). Ketersediaan Fisik (PA) pada Crusher 1(98.88 %), Crusher 2 (90.04 %), dan Crusher 3 (85.96 %). Ketersediaan Pemakaian (UA) pada Crusher 1 (91.74 %), Crusher 2 (88.52 %), dan Crusher 3 (88.41 %). Ketersediaan Efektif (EU) pada Crusher 1 (90.88 %), Crusher 2 (87.76 %), dan Crusher 3 (76.11 %). Dari pengamatan dilapangan diperoleh perhitungan mengenai hambatan operasi yang disebabkan oleh : Faktor terhenti (Idle time) selama 14 hari pada crusher 1 sebesar (7.71 jam), crusher 2 sebesar (8.25 jam), dan crusher 3 sebesar (13.3 jam). Faktor tertunda (Delay time) selama 14 hari pada crusher 1 sebesar (39.34 jam), crusher 2 sebesar (48.08 jam), dan crusher 3 sebesar (60.06 jam). Perbaikan alat  (Repair) selama 14 hari pada crusher 1 sebesar (3.16 jam), crusher 2 sebesar (2.83 jam), dan crusher 3 sebesar (46.66 jam). Perawatan alat (Mintenance) selama 14 hari pada crusher 1 sebesar (0.64 jam), crusher 2 sebesar (0.37 jam), dan crusher 3 sebesar (0.48 jam).

 

Kata Kunci :Pengolahan Bahan Galian, Batubara, Crusher, Produksi

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Sujiman Sujiman, Universitas Kutai Kartanegara

Fakultas Teknik

Program Studi Teknik Pertambangan

Muhammad Ainul Yakin, Universitas Kutai Kartanegara

Fakultas Teknik

Program Studi Teknik Pertambangan

Referensi

Arif. S., 2003, Pengantar Preparasi dan Pengolahan Batubara, Departemen Teknik Pertambangan ITB, Bandung.

Indonesia. y., 2005, Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik Pertambangan Universitas ‘VETERAN’ Yogyakarta.

Nurhakim., 2003, “Tambang Terbukaâ€, Teknik Pertambangan FT Unlam, Banjarbaru.

Prodjosumarto. P., (1995), “Pemindahan Tanah Mekanis†Jurusan Teknik Pertambangan, ITB, Bandung.

Rochmanhadi., 1990, “Pengantar dan Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Badan Penerbit PU – Dept. PU, Jakarta.

Suandi. A., 2001, optimalisasi produksi alat berat, Departemen Sumber Daya Mineral R.I, Bandung

Sukandarumidi., 1994, Batubara, Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM,

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-09-06

Terbitan

Bagian

Jurnal Geologi Pertambangan