PERHITUNGAN KEMAJUAN TAMBANG ( PROGRESS MINING) DENGAN METODE PENAMPANG MELINTANG DI CV. WULU BUMI SAKTI KECAMATAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.53640/jgp.v2i16.123Abstrak
Tujuan dilakukan penelitian tentang, “Perhitungan Kemajuan Tambang (Progress Mining)Di. CV. Wulu Bumi Sakti Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur” adalah untuk mengetahui pengukuran survey progress overburden diareal penambangan, mengetahui perhitungan volume survey progress overburden dan mengetahui hasil perbandingan volume survey progress dengan perhitungan jumlah truck pengangkut overburden dalam satu periode. Metodologi yang dipakai pada penelitian ini terdiri dari tahap persiapan penelitian, tahap pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder, tahap pengambilan data dengan cara turun langsung kelapangan dan diskusi dengan berbagai pihak yang menyangkut kegiatan survey progress
Hasil dari pengukuran dan perhitungan mengenai survey progress yang dilakukan dalam satu periode yaitu pada bulan Juli Tahun 2013, dengan jarak line 5 meter diperoleh perhitungan volume overburden 86.174,635 BCM, sedangkan dengan jarak line 10 meter diperoleh perhitungan volume overburden sebesar 86.474,860BCM. Perhitungan volume berdasarkan dari pencatatan checker (ritasi) didapat sebanyak 7.125 rit dump truck dengan muatan dump truck setiap rit nya 12 BCM. Jadi volume over burden (OB) dari hasil ritasi sebanyak 7.125 rit x 12 BCM = 85.500 BCM. Perbedaan antara hasil ritasi dengan perhitungan survey sebesar 86.474,860BCM – 85.500 BCM = 974,860BCM.Perbedaan perhitungan antara hasil ritasi dengan hasil survey progress ini disebabkan beberapa faktor : kurangnya pengisian pada saat dimasukkan kedalam alat angkut, untuk muatan tanah pucuk (top soil) materialnya biasanya liat dan lengket , kondisi ini menyebabkan pada saat pengambilan materialnya akan melebihi kapasitas bucket sehingga muatan belum cukup, material lepas dan kondisi jalan yang dilewati tidak pernah dirawat dan banyak berlobang sehingga dalam perjalanan dari tempat pengambilan material menuju tempat pembuangan material (disposal area) akan tumpah dan berhamburan, sehingga mengurangi volume muatanUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2014-09-05
Terbitan
Bagian
Jurnal Geologi Pertambangan