Pemetaan Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Lahan Bekas Tambang Batubara PT. Kaltim Batumanunggal
DOI:
https://doi.org/10.53640/jgp.v28i2.1077Abstrak
Abstrak
Pemetaan sosial dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar daerah tambang. Masyarakat daerah sekitar tambang akan memiliki pola ketergantungan terhadap keberadaan perusahaan sehingga kondisi sosial ekonomi akan mengalami sedikit perubahan. Hal ini menjadikan bagian yang harus dilakukan karena selama ini masyarakat sekitar tambang menggantungkan hidupnya pada keberadaan perusahaan yang apabila perusahaan telah berhenti beroperasi maka akan menyebabkan ketidak mampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Metode yang digunakan dalam pemetaan sosial adalah metode slovin dan krejcie-morgan. Dari kedua metode tersebut dapat memberikan gambaran mengenai jumlah sample minimum yang harus diambil dalam pemetaan sosial.
Hasil pemetaan sosial menunjukan bahwa usia koreponden berada di usia produktif kerja, dengan tingkat pendapatan rata-rata sebesar Rp. 2.377.908/bulan yang mana para koresponden rata-rata berprofesi sebagai petani, karyawan tambang, wiraswasta, tingkat pendidikan koresponden merupakan lulusan SD, SLTP, SLTA dan sebagian kecil S1.
Kata Kunci : Pemetaan Sosial Ekonomi, PT Kaltim Batumanunggal, Slovin, Krejcie-Morgan