Tingkat Keberhasilan Revegetasi Tanaman Gaharu Dilahan Pasca Tambang Batubara
DOI:
https://doi.org/10.53640/jgp.v26i2.831Abstract
ABSTRAK
Dalam kegiatan penambangan diwajibkan menerapkan penambangan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, sehingga terwujud penambangan yang ramah lingkungan. Rencana dan rancangan kegiatan pertambangan yang tidak sesuai dapat menimbulkan dampak berupa penurunan produktivitas tanah, pemadatan tanah, terjadinya erosi dan sedimentasi, flora dan fauna yang terganggu, keamanan dan kesehatan penduduk, serta perubahan iklim mikro. Kondisi ekstrim pada lahan pasca tambang dapat diatasi dengan perbaikan kondisi tanah, memperbaiki sistem drainase, penyiraman dan pemilihan jenis pohon yang tepat yang dapat beradaptasi dengan kondisi ekstrim tersebut.
Tujuan penelitian adalah mengetahui untuk mengetahui tingkat keberhasilan revegetasi tanaman gaharu dilahan pasca tambang batubara dengan melihat persentase tumbuh tanaman dari parameter pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun dan pertambahan jumlah cabang tanaman. Serta kesehatan tanaman dengan mengamati kondisi fisik tanaman yaitu tanaman sehat dan tanaman tidak sehat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kapur dolomit 100 g/lubang menunjukkan hasil pertumbuhan tanaman yang lebih baik pada tanaman gaharu yaitu terhadap pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan jumlah cabang tanaman gaharu dibandingkan dengan pemberian pupuk kandang ayam, NPK dan kombinasi. Tingkat keberhasilan revegetasi dengan tanaman gaharu didaerah penelitian termasuk dalam klasifikasi Sangat Tinggi dengan persentase tumbuh tanaman sebesar 100%. Dan persen tanaman sehat menunjukkan sebesar 77,33% dengan klasifikasi baik.
Kata Kunci: Gaharu (Aquilaria microcarpa), keberhasilan reklamasi, revegetasi, lahan pasca tambang.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.