KAJIAN PENGGUNAAN KEBUTUHAN KAPUR DALAM PENGOLAHAN AIR ASAM TAMBANG PADA SETTLING POND 02 DI PT. BARA KUMALA SAKTI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Ibnu Hasyim dan Arief Rakhman

DOI:

https://doi.org/10.53640/jgp.v1i14.304

Abstract

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan kebutuhan kapur yang digunakan dalam pengolahan air asam tambang di PT. Bara Kumala Sakti. Sedangkan tujuan penelitian untuk mengetahui sistem pengolahan air asam tambang, jumlah penggunaan kapur yang tepat agar bisa mencapai standar baku mutu air dan faktor – faktor yang mempengaruhi dalam penentuan kebutuhan kapur.

Kegiatan penelitian dilakukan di settling pond 02 yangterletak di area stockpilePT. Bara Kumala Sakti. Data primer merupakan data yang diambil dengan cara melakukan pengamatan dan pengukuran secara langsung di lapangan. Tahap pengambilan data primer yang dilakukan secara langsung di lapangan yaitu untuk pH harian cara pengukurannya dengan menggunakan pH meter. Data sekunder yaitu data yang diketahui dari pihak perusahaan untuk membantu dalam pengolahan data primer sehingga data menjadi satu kesatuan yang akan diolah.  Tahap pengambilan data sekunder yaitu berupa pengambilan data yang dilakukan tanpa perlu langsung ke lapangan.   

Di PT. Bara Kumala Sakti pengolahan air asam tambang menggunakan metode aktif, pemberian kapur secara langsung pada kompartemen 1. Waktu tinggal air di settling pond setelah dilakukan treatment yaitu selama 1 sampai 2 jam.Treatment yang dilakukan saat inibelum ada tolak ukur atau pendosisan yang tepat. Jika ditemukan kadar pH di bawah standar baku mutu, maka diperlukan kapur antara 1 sampai 3 karung. Sedangkan untuk pendosisan kapur yang berdasarkan perhitungan debit air pada inlet, didapatkan angka kebutuhan kapur untuk proses penentralan air asam yaitu 0,49 kg/dua jam.Dari proses pembubuhan kapur ini diketahui bahwa kadar pH naik menjadi 7,50 (memenuhi standar baku mutu).Treatment yang dilakukan oleh pihak PT. Bara Kumala Sakti sudah efektif untuk mencapai nilai standar baku mutu walaupun tanpa dilakukan perhitungan dosis kapur, namun tidak efisien dan ekonomis dalam penggunaan kapur. Jadi, perlu dilakukan perhitungan dosis kapur sebelum melakukan treatment supaya mencapai keekonomisan penggunaan kapur.Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi dalam penentuan kebutuhan kapur, yaitu sumber air asam tambang, kadar pH air, debit air, dentasi air, sedimentasi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ibnu Hasyim dan Arief Rakhman

Jurnal Geologi Pertambangan adalah jurnal yang memuat tulisan-tulisan ilmiah tentang ilmu-ilmu Geologi maupun Pertambangan hasil dari penelitian maupun konseptual yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Unikarta Tenggarong

Downloads

Published

2017-07-04

Issue

Section

Jurnal Geologi Pertambangan