Optimasi Peralatan Mekanis Drifting Tambang Bawah Tanah Dalam Upaya Peningkatan Produksi Batubara Pada Metode Longwall Di Project Mitsui Matsushima Resaurces.Co.Ltd Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.53640/jgp.v29i1.1178Abstract
Daerah penelitian (Project Mitsui Matsushima Resaurces, Co, Ltd) berada di kabupaten Kutai kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi performance dan produktifitas dari peralatan mekanis Drifting tambang bawah tanah khususnya pada metode Longwall untuk Optimasi peningkatan produksi, permasalahan yang terjadi dilapangan adanya banyak sekali kehilangan waktu(loss time) yang diakibatkan faktor management alat, Lingkungan, geologi, dan sumber daya manusianya yang muncul pada saat beroperasi, sehingga proses penggalian terganggu dan produktifitas batubara akan berkurang. Hasil dari Operasional Peralatan Mekanis Drifting pada saat penelitian diperoleh Unit road Header mempunyai rata-rata MA = 84,79 %, PA=89,98%, UA=62,09%, dan EU=55,86% mempunyai Effektifitas rata-rata 69,31 % dengan produktifitas sebesar 195,780 meter/bulan atau setara dengan produktifitas batubara sebesar + 4140.943 MT/bulan, sedangkan untuk Unit drum shearer mempunyai rata-rata MA=97,46%, PA=99,27%, UA=28,29%, EU=28,08%, mempunyai Effektifitas rata-rata 51,88% dengan produktifitas sebesar
195,780 meter/bulan atau setara dengan produktifitas batubara sebesar +/- 115803,870
MT/bulan. dari hasil yang sudah didapatkan pada performance dan produktifitas Peralatan mekanis drifting tambang bawah tanah di project Mitsui Matsushima resaurces maka perlu dilakukan perbaikan dalam operasionalnya untuk memaksimalkan produktifitas alat agar sesuai dengan yang ditargetkan dan juga mendapatkan produktifitas sesuai dengan kemampuan Unit Drifting tersebut.
Kata Kunci:Tambang bawah tanah, Long wall, Produktivitas Drifting, Effisiensi kerja
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.