RESPON SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT LOKAL TERHADAP KAWASAN WISATA PULAU OILE KABUPATEN GORONTALO UTARA

Authors

  • Annisa Rizqa Alamri Universitas Gorontalo
  • Fachry Arsyad Universitas Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.53640/mahakam.v8i1.657

Abstract

Manusia dalam lingkungannya selalu memberikan respons terhadap hal-hal yang baru mereka terima. Respons tersebut yang juga muncul pada masyarakat yang wilayahnya dikembangkan menjadi kawasan wisata. Respons masyarakat muncul karena kebutuhan untuk memanfaatkan sekaligus meningkatkan kualitas hidupnya. Disadari atau tidak, respons masyarakat akan memengaruhi keberlangsungan pengembangan kawasan wisata. Keterlibatan pihak Pengembang  dalam mengembangkan kawasan wisata tentunya akan menimbulkan respons dari masyarakat setempat. Respons yang muncul dari masyarakat akan memperlihatkan bentuk penerimaan masyarakat tersebut. Oleh sebab itu respons masyarakat lokal terhadap pengembangan Pulau Oile menarik untuk diteliti.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengungkapkan bentuk dan faktor respons sosial dan respons ekonomi masyarakat lokal terhadap pengembangan Pulau Oile. Penelitian ini dilakukan di Pulau Oile, Desa Mutiara Laut, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melaui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan cara melakukan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji validitas dari data yang diperoleh, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data.

Berdasarkan hasil temuan dilapangan, peneliti menemukan bahwa respons sosial masyarakat lokal terhadap pengembangan kawasan wisata Pulau Oile mencakup respons positif dan negatif. Respons negatif berupa pembentukan kerja sama dan adaptasi masyarakat lokal. Respons negatif berupa sikap tidak acuh masyrakat dan penolakan masyarkat nelayan. Respons ekonomi masyarakat nelayan dalam penelitian ini ialah peningkatan pendapatan setelah adanya pengembangan Pulau Oile. Respons tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pendapatan, persepsi, motif sosial individu, kepentingan kebutuhan. Semua faktor tersebut berfungsi untuk mendorong timbulnya respons sosial dan ekonomi masyarakat lokal terhadap pengembangan Pulau Oile.

Kata kunci: Respons sosial, Respons ekonomi dan Pengembangan Kawasan Wisata

Author Biographies

Annisa Rizqa Alamri, Universitas Gorontalo

PS. Ilmu Administrasi Publik

Fachry Arsyad, Universitas Gorontalo

PS. Ilmu Administrasi Publik

References

Bungin, Burhan. 2014. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Grup.

Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, Memilih Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: PustakaPelajar.

---------------------. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan. Mixed.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamidi. 2005. Metode Penelitian Kualitatif, Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan laporan Penelitian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:Gramedia.

Marpaung, Happy. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung:Alfabeta

Miles, Matthew B dan Huberman, A. Michael. 2007. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-etode Baru. Jakarta: Universitas IndonesiaPress.

Ahimsa, Putra. 2001. Pariwisata di Desa dan Respon Ekonomi: Kasus Dusun Brayut di Sleman Yogyakarta. Tesis: Magister Kajian PariwisataUGM.

Salim, Agus. 2014. Perubahan Sosial, Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia. Yogyakarta: Tiara WacanaYogya.

Suharto, Edi. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Downloads

Published

2019-09-19

Issue

Section

Articles