ANALISIS SWOT PADA IMPLEMENTASI MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA MENAMANG KANAN KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Kata Kunci:
Manajemen produksi, Strategi, Usahatani, kelapa sawitAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen produski agribisnis kelapa sawit pada usahatani kelapa sawit rakyat melalui analisis SWOT; mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman manajemen produksi agribisnis kelapa sawit; dan menyusun strategi manajemen produksi agribisnis kelapa sawit. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini menggunakan informan kunci yang diperoleh melalui key person. Informan kunci (key person) ditentukan secara purposive. Implemntasi manajemen produksi dianalisis secara deskriptif, dan untuk analisis strategi digunakan pendekatan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi manajemen produksi pada usahatani kelapa sawit rakyat di Desa Menamang Kanan Kecamata Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara masih rendah. Total nilai matriks Internal Factor Evaluation (IFE) sebesar 5,62. Nilai yang diperoleh pada matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) sebesar 5,76 dengan selisih nilai kekuatan (S) dan kelemahan (W) sebesar 1,46-4,16 = -2,7, serta selisih nilai peluang (O) dan ancaman (T) sebesar 3,82-1,94 = 1,88. Posisi strategi kebijakan peningkatan usahatani kelapa sawit rakyat di Desa Menamang Kanan berada pada kuadran III yaitu mendukung strategi turn around atau strategi WO (Weaknesses-Opportunity), maka alternatif strategi peningkatan produksi usahatani kelapa sawit rakyat di Desa Menamang Kanan yang bisa dilakukan adalah a) menggunakan pupuk sesuai anjuran dalam menigkatkan produksi yang didukung dengan adanya pabrik CPO, b) meningkatkan permodalan melalui kemitraan dengan perusahaan, c) pemerintah melalui penyuluh meningkatkan pelaksanaan penyuluhan kepada petani tentang budidaya kelapa sawit yang baik, dan d) meningkatkan penyediaan peralatan produksi untuk kegiatan usahatani yang didukung oleh pemerintah.Referensi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara. (2017). Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka. Tenggarong: BPS Kutai Kartanegara
Bungin, Burhan. (2013). Metodologi Penelitia Sosial dan Ekonomi: Format-format kuantitatif dan kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen, Dan Pemasaran. Jakarta : Prenadamedia Group.
Daniel, M. (2004). Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta
Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara. (2018). Rekapitulasi Data Tanaman Tahunan Perkebunan Rakyat Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong: Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Febriano, Muhammad Riza, Hariyadi, dan Faroby Falatehan. (2017). Strategi Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Klaster Industri Hilir Kelapa Sawit Terintegrasi dan Berkelanjutan. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara), 10(1): 22-35.
Ginting, Rahmanta, dan Mhd. Buhari Sibuea. (2016). Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Agribisnis Sumatera Utara 4 (1) : 79-164.
Gunawan, Dedi Septiadi, Taher Alhabsji, dan Kusdi Rahardjo. (2015 ). Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal dalam Menyusun Strategi Perusahaan (Studi Perencanaan Strategi Komoditi Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III. (Persero). Profit: Jurnal Administrasi Bisnis, 9(1): 22-33.
Mangoensoekarjo, Semangun. (2008). Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. Yogyakarta (ID) : UGM Press.
Pahan, Iyung. (2012). Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. (Cetakan VIII). Jakarta: Penerbit Swadaya.
Rangkuti, Freddy. (2018). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Triyono, Djoko, Ani Muani, Dan Saeri Sagiman. (2015). Strategi Pengembangan Kebun Kelapa Sawit Lahan Gambut Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(2): 40-48.
Wardanu, Adha Panca dan Muh Anhar. (2014). Strategi Pengembangan Agroindustri Kelapa Sebagai Upaya Percepatan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Ketapang. Jurnal Industria, 3(1): 13 – 26.