PENGARUH PEMBERIAN CENDAWAN ENTOMOPATOGEN (Beauveria bassiana) TERHADAP TINGKAT SERANGAN HAMA PRODUKSI PADA TANAMAN TOMAT (Lycopercicum esculentum mill)

Authors

  • Marhani Marhani Stiper Kutai Timur

Abstract

Influence Giving Entomopatogen Fungus Beauveria bassiana on Pest Attack Rate and Growth and Production on Tomato Plant (Lycopercicum esculentum Mill).

This study aims to determine the effect and dose of Entomopatogen Beef Entomopatogen bassiana to the level of pests and the growth and production of tomato plants (Lycopercicum Esculentum mill.)

This research was conducted for 4 months from January to April 2017 located at Jalan Pembagunan Kecamatan Long Mesangat, East Kutai Regency. Using Group Random Design (RAK) consisting of 4 treatments The treatment is: B0 = Control B1 = Beauveria bassiana 2 gr / ltr, B2 = Beauveria bassiana 4 gr / ltr, B3 = Beauveria bassiana 6 gr / ltr. To know the effect of treatment then do the analysis of variance and if there is a real influence then proceed with BNT test level 5%.

The results showed that the treatment of fungus beauveria bassiana had a very significant effect on the emphasis of pest attack rate, growth increase, flowering age and production of tomato plants at various observations. Dose 6 grams / liter of water beauveria bassiana is the best treatment in suppressing the level of pest attack 14 HST (15.23%), 28 HST (20.37%), 42 HST (11.84%). Increased number of leaves 14 HST (53.65 strands), 28 HST (89.28 strands), 42 HST (141.46 strands). Acceleration of flowering age 25.33 days. The weight of fruit is 172.5 kg and the production rate is 9.79 tons / ha.

 

Keywords: Fungi Beauveria bassiana, Pest. Tomato

References

Anonimus, 2008. Pengaruh Pemberian Beauveria bassiana Terhadap Tingkat Serangan Hama Thrips pada Tanaman Cabai. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. 4:49-56.

Boucias D. G. And J. C. Pendland. 1998. Priciple of insect pathology. Kluwer Academic Publisher. London.

Farihul, 1998. Pengendalian Hama dengan Berbagai Dosis Beauveria bassiana. Bogor.

Haryono, H.S. Nuraini dan Riyatno. 2006. Prospek Penggunaan Beauveria bassiana untuk Pengendalian Hama Perkebunan. Makalah Simposium Patologi Serangga. PEI Cabang Yogyakarta.

Hariyanto, 2008. Pengendalian Hama dengan Agen Hayati Beauveria bassian Terhadap Tingkat Serangan Hama Tanaman Tomat. Jakarta.

Moekasan, T.K., W. Setiawati, L. Prabaningrum, Soehardi, S., Darmono dan Saimin. 1995. Petunjuk Study Lapangan PHT Sayuran ( Bawang Merah, Cabai, Kacang Panjang, Kentang, Tomat) Kerja Sama Balitsa. Lembang dengan prognas PHT DEPTAN. 193 hlm.

Prayogo Y. 2006. Upaya mempertahankan keefektifan cendawan entomopatogen untuk mengendalikan hama tanaman pangan. J. Litbang pert. 25(2):47-56.

Sabdi, 1999. Pengendalian Hama Secara Terpadu dengan Menggunkan Agen Hayati beauveria bassiana Semarang.

Soetopo dan Indriyani. 2007. Status, Teknologi, dan Prospek Beauveria Bassiana Untuk Pengendalian Serangga Hama. Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang.

Tanada, Y. dan Kaya, H.K., 1993. Insect pathology. Academik Press. Inc. Publishier Sandiego New York Boston. London Sydney Tokyo Toronto. Hal: 359-360.

Triharso, 1994. Pengaruh Fotosintesis Terhadapa Pertumbuah Tanaman Tomat Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang.

Trizelia dan Nurdin. 2008. Peningkatan Persistensi dan Transmisi Isolat Unggul Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana Untuk Pengendalian Hama Crocidolomia pavonana (Lepidoptera: Pyralidae). Penelitian Hibah Bersaing : Bidang Ilmu Pertanian. Universitas Andalas Padang.

Tobroni, M. 1982. Pengaruh jumlah daun pada centering terhadap pertumbuhan tanaman. Prosiding Simposium. Semarang, 16-17 September 1992.

Yulianti, 2013. Program Pengendalian Hama dan Penyakit Secara Terpadu. Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang.

Downloads

Published

2018-10-25

Issue

Section

Articles