Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Petani dalam Pembuatan Pupuk Organik Menggunakan Konsep Terra Preta melalui Penyuluhan di Desa Kota Bangun II Kecamatan Kota Bangun Darat

Authors

  • Herlina Kumala Universitas Kutai Kartanegara
  • Ela Juliana Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Azira Amir Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • M. Riski Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Muhammad Fauzi Saputra Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Muhammad Adamaiqo Aldopan Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Rendi Setiawan Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Kesi Buari Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Johansyah Johansyah Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong

Keywords:

Terra Preta, Pupuk Organik, Kesuburan Tanah, Penyuluhan, Pertanian Berkelanjutan

Abstract

Program  penyuluhan  di  Desa  Kota  Bangun  II, Kecamatan Kota Bangun Darat, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pembuatan pupuk organik  menggunakan  konsep  Terra  Preta.  Metode  yang digunakan  meliputi  diskusi  dan  praktek  langsung,  dengan partisipasi aktif dari sepuluh petani setempat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman petani tentang manfaat dan teknik pembuatan Terra Preta. Selain itu, penggunaan    pupuk    organik    ini    berhasil    mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan menurunkan biaya produksi. Pelatihan ini berkontribusi pada peningkatan kesuburan tanah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Keberhasilan program ini menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan bagi petani dalam menghadapi tantangan pertanian modern. Direkomendasikan agar kegiatan serupa diperluas ke desa-desa lain dengan dukungan pemerintah dan lembaga terkait untuk membangun sistem pertanian berkelanjutan.

References

Y. Pramita, N. R. Wandansari, A. Salim, and A. Laksono, “Aplikasi pupuk organik dan zat pengatur tumbuh dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman,” UNEJ e-Proceeding, 2019.

A. D. Amalina, P. D. Yuliyanti, E. R. Putra, R. I. Ni’mah, and L. Azizah, “PERAN BIOCHAR DALAM MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH DAN RETENSI AIR,” Hibrida J. Pertanian, Peternakan, Perikan., vol. 2, no. 2, pp. 81–90, 2024.

S. Herlambang, D. Yudhiantoro, M. Gomareuzzaman, and I. Lestari, “Sinergisme Biochar Kotoran Domba sebagai Pembenah Tanah.” Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pembangunan …, 2023.

G. A. Ibrahim, W. Hidayat, A. Haryanto, and U. Hasanudin, “Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Desa Binaan Universitas Lampung: PELATIHAN PEMBUATAN BIOCHAR DARI LIMBAH BIOMASSA JAGUNG MENGGUNAKAN METODE KON TIKI DAN DRUM RETORT KILN,” 2021.

N. Sunarti, “Efektivitas Pemberdayaan Dalam Pengembangan Kelompok Tani Di Pedesaan,” Moderat J. Ilm. Ilmu Pemerintah., vol. 5, no. 2, pp. 80–100, 2019.

N. E. Kartijono, P. Partaya, Y. U. Anggraito, W. Christijanti, A. Marianti, and M. S. Arifin, “Penerapan Konsep Terra Preta Untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Bagi Kelompok Tani (Kt) Green Village,” in Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2021, pp. 67–76.

K. F. N. Tias and S. Bahri, “Effect of Terra Preta As A Growing Medium For Pakcoy Germination,” BIOMETRIC, vol. 2, no. 02, pp. 54–60, 2022.

R. Priyadarshini, F. Wijayanti, S. R. Lestari, A. Hamzah, and S. Wiyatiningsi, Biochar: Mitigasi Perubahan Iklim dan Restorasi Tanah-Jejak Pustaka. Jejak Pustaka.

N. Fitri, “Pembuatan briket dari campuran kulit kopi (Coffea arabica) dan serbuk gergaji dengan menggunakan getah pinus (pinus merkusii) sebagai perekat,” Makasar UIN Alauddin Makassar, 2017.

D. Goenadi and L. Santi, “Kontroversi aplikasi dan standar mutu biochar,” J. Sumberd. Lahan, vol. 11, no. 1, pp. 23–32, 2017.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Kumala, H., Juliana, E., Amir, A., Riski, M., Saputra, M. F. ., Aldopan, M. A. ., Setiawan, R., Buari, K., & Johansyah, J. (2024). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Petani dalam Pembuatan Pupuk Organik Menggunakan Konsep Terra Preta melalui Penyuluhan di Desa Kota Bangun II Kecamatan Kota Bangun Darat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Unikarta, 1(1), 32–40. Retrieved from https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jpmu/article/view/1697