PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA TERBUKTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION DAN BLOK MODEL DI SOFTWARE SURPAC VISION V4.0-L PADA CV. MINE TECH CONSULTAN JOBSITE PT. WELARCO SUBUR JAYA KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.53640/jgp.v1i14.307Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui volume Overburden, volume batubara dan Striping ratio (SR) dari cadangan batubara terukur serta memahami perbedaan dalam cara perhitungan cadangan batubara dan Overburden dengan dua (2) metode permodelan yaitu metode Cross Section dan Blok Model dalam Software Surpac Vision V4.0-L
Metode yang digunakan dalam perhitungan cadangan adalah metode Cross Section dengan jarak antar sayatan 10 meter dan blok model dengan ukuran 10 meter x 10 meter. Data dasar yang dibutuhkan dalam perhitungan cadangan batubara adalah data topografi original, data hasil pemboran dan data singkapan batubara. Pengolahan data dengan 2 (dua) metode permodelan Cross Section dan Blok Model dilakukan dengan menggunakan Software Surpac Vision V4.0-L.
Hasil dari perhitungan cadangan batubara dengan metode Cross Section dan Blok Model yang dilakukan di Software Surpac Vision V4.0-L dengan jarak antar Section 10 meter dan Blok Model ukuran 10 meter x 10 meter telah dikalikan dengan Geologi Losess (0,90) dan Berat Jenis Batubara (1,25) sehingga diperoleh tonase batubara sebesar 119.165,495 MT, volume Overburden sebesar 1.479.932,048 BCM dan Stripping ratio (SR) 12,41 (Cross Section). Sedangkan tonase batubara (Blok Model) sebesar 211.185,57 MT, volume Overburden sebesar 2.667.832,1 BCM dan Stripping ratio (SR) 12,63. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan 2 (dua) metode permodelan, metode Cross Section dan Blok Model yang terdapat dalam Software Surpac Vision V4.0-L diperoleh selisih perhitungan. Selisih dari volume Overburden sebesar 1.187.900,0052 BCM dan tonase batubara sebesar 92.020,074 MT.
Kata Kunci : Cadangan Batubara Metode Cross Section dan Blok Model