https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/issue/feedJurnal Geologi Pertambangan (JGP)2024-02-03T01:54:39+00:00Akhmad Rifandy[email protected]Open Journal Systems<p>The Mining Geology Journal (JGP) is managed and published by the Geological Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Kutai Kartanegara University. The legality of the institution is reflected in ISSN number: 1978-0672 which was published by LIPI in 2003 as a form of commitment of the Journal of Mining Geology (JGP) to the demands of scientific culture. Send your best paper to be published with the Journal of Mining Geology (JGP). Authors who wish to submit articles to the Mining Geology Journal must comply with the writing guidelines. If the submitted article does not comply with the writing guidelines or is written in a different format, it will be REJECTED by the editor before further review. The editor only accepts articles that meet the specified format. Articles written in Indonesian.</p> <p><strong> </strong></p> <p> </p> <p> </p> <p> </p>https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1482Cover2024-02-03T01:54:39+00:00Sundek Hariyadi[email protected]<p>Cover</p>2024-02-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1481Datar isi2024-02-03T01:52:05+00:00Sundek Hariyadi[email protected]<p>Daftar isi</p>2024-02-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1480Evaluasi Produktifitas Crusher Pada Pabrik Pengolahan Batubara PT. Nuansacipta Coal Investment Di Kecamatan Palaran Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur2024-02-03T01:46:40+00:00Arif Ridhohanto[email protected]Akhamd Rifandy[email protected]<p>Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi produktivitas <em>crusher</em> pada pabrik pengolahan batubara dengan tujuan mengetahui cara kerja dan perhitungan kapasitas alat-alat dari rangkaian unit <em>crushing plant, </em>waktu kerja produktif, produktivitas harian, dan faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja unit <em>crushing plant.</em> </p> <p>Metodologi penelitian yang dilakukan menggunakan beberapa tahapan yaitu studi literatur berupa studi pustaka referensi pada buku-buku dan jurnal, serta informasi pendukung lain yang bersifat teoritis. Tahapan selanjutnya berupa observasi lapangan yaitu data yang diperoleh dari peninjauan dan pengamatan langsung di lapangan.</p> <p>Dari penelitian di lapangan diperoleh data yaitu sistem pengolahan batubara yang ada di PT. Nuansacipta Coal Investment terdiri dari dua rangkaian unit <em>crushing </em>yaitu rangkaian <em>crusher</em> A dan B. <em>Crusher</em> yang digunakan baik pada <em>primary crusher</em> maupun <em>secondary crusher</em> berjenis <em>double toothed roll crusher</em> (dua rol bergerigi). Dari rangkaian alat pada unit <em>crushing plant</em> masing-masing alat memiliki kapasitas produksi dan diketahui total hasil perhitungan secara teoritis kapasitas alat dari rangkaian unit <em>crushing plant</em> A dan B yaitu kapasitas <em>hopper</em> = 58,55 ton, kapasitas <em>chain feeder</em> = 808,99 ton/jam, kapasitas <em>primary crusher</em> = 4.481,48 ton/jam, kapasitas <em>conveyor transfer</em> = 711,58 ton/jam, kapasitas <em>secondary crusher</em> = 2.614,2 ton/jam, dan kapasitas <em>stacking conveyor</em> = 961.66 ton/jam. Diketahui juga waktu kerja produktif pada bulan April 2023, <em>crusher</em> A = 27,22 jam atau 55,54% dan <em>crusher</em> B = 26,70 jam atau 54,49%. Nilai produktivitas aktual harian <em>crusher </em>A = 1.242,15 ton/hari dan <em>crusher</em> B = 1.218,57 ton/hari atau 136,92 ton/jam. Dari persentase waktu kerja produktif yang didapat diketahui unit <em>crushing plant</em> belum bekerja secara optimal, sehingga mempengaruhi efisiensi kerja yang ada karena faktor penghambat yang dapat dihindari seperti pengecekan awal (P2H) alat, mengisi BBM, <em>crusher</em> dan <em>belt conveyor </em>macet, <em>chute</em> buntu, dan yang tidak dapat dihindari seperti waktu istirahat, <em>stand by</em> (perintah atasan), cuaca hujan, dan rapat<em>/safety talk</em>.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Crushing Plant</em>, Pengolahan Batubara, Efisiensi kerja</p>2024-02-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1479Estimasi Sumberdaya Batubara Di PT. Prima Lestari Persada Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur2024-02-03T01:41:58+00:00Topan Gumelar N[email protected]Sujiman[email protected]Sundek Hariyadi[email protected]<p>Estimasi sumberdaya Batubara berperan penting dalam penaksiran nilai sumberdaya bahan galian tersebut, sehingga pemilihan metode estimasi harus sesuai dengan karakteristik geologi keterdapatannya, karena dapat menentukan tingkat keyakinan geologi endapan bahan galian tersebut. Maksud penelitian ini adalah untuk melakukan Estimasi Sumberdaya Batubara berdasarkan SNI 5015 Tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah mengklarifikasi serta memvalidasi data survey dan eksplorasi PT Prima Lestari Persada serta Memahami dan melakukan korelasi seam batubara, serta memahami dan melakukan pemodelan geologi dan estimasi sumberdaya batubara menggunakan metode Circular USGS. Data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu berupa data primer (data topografi dan pemboran) dan data sekunder (Profil Perusahaan, Singkapan/outcrop, Geofisika Logging dan Kualitas batubara). Hasil dari validasi data dan verifikasi data yang diperoleh adalah rekapitulasi data pemboran, sebaran titik pemboran, sebaran data kualitas serta estimasi sumberdaya pada daerah penelitian, dimana estimasi pada sumberdaya terukur di 16,32 juta ton, tertunjuk 0,17 juta ton serta tereka 0,09 juta ton.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Estimasi, Sumberdaya, Batubara, Metode Cicular USG</p>2024-02-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1478Kajian Teknis Mine Dewatering System Pit Lsa PT. Balangan Coal Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan2024-02-03T01:35:36+00:00Yonatan Pardomuan S[email protected]Mulyono Dwiantoro[email protected]Ibnu Hasyim[email protected]<p>Group Balangan Coal merupakan perusahaan dibawah naungan PT Adaro Mining yang terdiri dari PT Laskar Semesta Alam (LSA), PT Semesta Sentamas (SCM) dan PT. Paramitha Cipta Sarana (PCS). Kegiatan penambangan Group Balangan Coal menggunakan metode tambang terbuka <em>open pit. </em>Group Balangan Coal memiliki dua lokasi <em>open pit </em>yakni <em>pi t </em>LSA dan <em>pit </em>SCM. Group Balangan Coal merencanakan bahwa pada tahun 2023 endapan batubara yang akan ditambang adalah ±10 juta Ton dan tanah penutup ±35 juta Bcm sehingga memperoleh <em>stripping ratio </em>3,5.</p> <p> </p> <p>Hasil perhitungan data curah hujan yang terjadi pada tahun 2013-2022 diperoleh curah hujan rencana sebesar 77,06 mm/hari, dan intensitas curah hujannya sebesar 12,18 mm/jam untuk periode 10 tahun. Penentuan luas <em>catchment area Pit LSA </em>menggunakan <em>software Minescape 5.7. </em>Pada area penelitian dalam hal ini <em>Pit LSA </em>diketahui memiliki luas sekitar 319 Ha (3,19 Km2). Debit limpasan yang dihasilkan oleh hujan rencana dalam suatu area tangkapan hujan yang akan masuk dalam sarana penyaliran yang akan dibuat adalah 8,82 m3/detik. Volume sumuran yang diperlukan dengan menggunakan total 5 pompa <em>DND 200 dan H200 </em>yang memiliki total kapasitas pompa aktual sebesar 2550 m3/jam adalah 46121 m3. Total <em>head </em>pompa <em>DND 200 </em>yang dibutuhkan untuk mengalirkan air sebesar 123,88 m, sedangkan total head pompa <em>H200 </em>sebesar 123,88 m. Air limpasan yang masuk ke dalam <em>mine</em>s<em>ump </em>saat terjadi hujan diperkirakan sebesar 99671,04 m³/hari, dengan durasi pemompaan selama ± 1,86 hari menggunakan 5 pompa.</p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Sump</em>, <em>catchment area</em>, total debit<em>,mine, dewatering</em></p>2024-02-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1477Kajian Produktivitas Alat Muat Dan Alat Angkut Dalam Pemindahan Batuan Penutup (Overburden) PT Indomas Karya Jaya Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara2024-02-03T01:27:40+00:00Dyas Puspita E T[email protected]Sundoyo[email protected]<p>Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui produktivitas alat muat dan alat angkut dalam pemindahan batuan penutup <em>(overburden)</em> pada perusahaan pertambangan dengan tujuan mengetahui efisiensi kerja alat gali muat dan alat angkut yang digunakan pada proses penggalian material <em>overburden</em>, mengetahui perhitungan produktivitas alat gali muat dan alat angkut, dan menghitung keserasian kerja alat gali muat dan alat angkut.</p> <p>Metodologi penelitian yang digunakan yaitu studi literatur untuk mendapatkan landasan teori melalui sumber buku, jurnal, majalah serta informasi pendukung teoritis yang dapat mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Kemudian metode <em>direct camputation</em> dengan observasi lapangan yaitu data yang diperoleh dari pengamatan dan peninjauan saat penelitian di lapangan dengan data primer meliputi <em>Cycle Time</em> (CT), jumlah alat muat, jumlah alat angkut, keserasian kerja alat (<em>match factor</em>), jarak angkut dan dokumentasi, sedangkan data sekunder dari perusahaan meliputi IUP (profil perusahaan), peta kesampaian daerah, curah hujan, data geologi dan tofografi. Serta diolah dengan stastistik sederhana</p> <p>Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data maka diambil kesimpulan sebagai berikut, pada proses penggalian material <em>overburden</em> didapatkan nilai efisiensi kerja 82% pada alat gali muat dan 70% pada alat angkut. Produktivitas alat gali muat <em>Excavator </em>Sany SY500H adalah 230,01 BCM/Jam dan alat angkut <em>Dump Truck</em> Sany SKT 80 adalah 165,13 BCM/Jam tiap satu unit. Dalam produksi sebanyak empat unit alat angkut <em>Dump Truck</em> Sany SKT 80 sehingga nilai produktivitas alat angkut secara keseluruhan senilai 660,52 BCM/Jam. Serta nilai keserasian kerja 1 unit alat gali muat <em>Excavator </em>Sany SY500H dan 4 unit alat angkut <em>Dump Truck</em> Sany SKT 80 dengan hasil <em>match factor</em> 1,23 > 1 sehingga dapat diartikan bahwa alat angkut lebih sering menunggu, sedangkan alat gali muat sibuk.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Produktivitas, efisiensi kerja<em>, match factor</em>, Alat Muat dan Alat Angkut, <em>Overburden</em></p>2024-02-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1476Estimasi sumberdaya Batubara PT.X Desa Buluq Sen dan Rian Baru Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim2024-02-03T01:15:52+00:00Triono[email protected]<p>ABSTRAK</p> <p> </p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah estimasi sumberdaya batubara PT. X kategori Sumberdaya Terukur, Sumberdaya Tertunjuk dan Sumberdaya Tereka</p> <p>Perhitungan estimasi sumberdaya batubara yang dilakukan PT. X adalah dengan menggunakan metode <em>Inverse Distance Weighted </em>(IDW). Estimasi kuantitas batubara dan overburden menggunakan metode <em>Inverse Distance Weighted</em>, di mana bobot ketebalan pada titik - titik tertentu mampu di estimasi.</p> <p>Estimasi sumberdaya batubara PT. X adalah 603,14 Juta Ton, yang terdiri dari kategori Sumberdaya Terukur 266,45 Juta Ton, Sumberdaya Tertunjuk 224,90 Juta Ton dan Sumberdaya Tereka 111,79 Juta Ton</p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: Estimasi sumberdaya batubara terukur, tertunjuk dan tereka</em></p>2024-02-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1375Daftar Isi2023-08-23T03:18:43+00:00sundoyo sundoyo[email protected]<p>Daftar Isi</p>2023-08-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1374Model Geohidrologi paska Tambang daerah penambangan Batubara Kec. Tabang Kab. Kutai Kartanegara2023-08-23T03:11:49+00:00Ibnu Hasyim[email protected]<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Coal mining is a commodity that attracts many investors, with a large number of or abundant reserves in the area, so coal mining activities are very rife in the subdistrict Tabang, Regency Kutai Kartanegara, so that it will have both positive and negative impacts, positive impacts will certainly cause changes to improve socio-economic life, while negative impacts will cause problems related to the decrease in the quality and quantity of surface water and groundwater. The opening of land due to mining will greatly affect environmental changes such as changes in the landscape, lowering of the groundwater level, increased acidity of the soil/rock (soil becomes less fertile), chemical and physical properties, mine waste enters rivers, and causes soil damage. This condition has an impact on decreasing the quality and quantity of groundwater as a source of clean water. The purpose of this study is to determine the effect of mining on the hydrogeology of the research area, especially groundwater.</p> <p>Hydrogeological analysis is very important, by carrying out a Pumping Test or Slugs from 5 (five) drilling points to be carried out, so that it is expected to be able to know groundwater modeling before and after post-mining, and here you will see a comparison of groundwater flow before and after mining. . So that the hope of this research can find out and understand the hydrogeological conditions of the research area, so that it will provide information on the impact of mining activities, and it will be easier, how to overcome or control related to areas which still have potential or not, which are related to the content/potential groundwater around the mining site.</p> <p>Practical benefits can provide information to the public and the government about the potential content of groundwater around the research area and to know/predict the potential groundwater that can still be utilized. The stratigraphy of the study area is part of the Kutai Bacin. Lithology The formation of the study area (Balikpapan Formation) consists of alternating siltstone and claystone with sandstone with coal inserts and sandstone units. Where there are 5 (five) potential aquifers in the study area in terms of the amount/volume of groundwater, the groundwater in the study area must be monitored along with mining activities in the study area.</p> <p> </p> <p><strong>Keywords</strong>: <em>Modeling, groundwater, hydrogeology, post mining</em></p>2023-08-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/1373Evaluasi produktifitas Crusher pengolahan Batubara PT Nuansa Cipta Coal Investment2023-08-23T03:07:30+00:00Arif Ridhohanto[email protected]Akhmad Rifandy[email protected]<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi produktivitas <em>crusher</em> pada pabrik pengolahan batubara dengan tujuan mengetahui cara kerja dan perhitungan kapasitas alat-alat dari rangkaian unit <em>crushing plant, </em>waktu kerja produktif, produktivitas harian, dan faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja unit <em>crushing plant.</em> </p> <p>Metodologi penelitian yang dilakukan menggunakan beberapa tahapan yaitu studi literatur berupa studi pustaka referensi pada buku-buku dan jurnal, serta informasi pendukung lain yang bersifat teoritis. Tahapan selanjutnya berupa observasi lapangan yaitu data yang diperoleh dari peninjauan dan pengamatan langsung di lapangan.</p> <ol start="4"> <li>Nuansacipta Coal Investment terdiri dari dua rangkaian unit <em>crushing </em>yaitu rangkaian <em>crusher</em> A dan B. <em>Crusher</em> yang digunakan baik pada <em>primary crusher</em> maupun <em>secondary crusher</em> berjenis <em>double toothed roll crusher</em> (dua rol bergerigi). Dari rangkaian alat pada unit <em>crushing plant</em> masing-masing alat memiliki kapasitas produksi dan diketahui total hasil perhitungan secara teoritis kapasitas alat dari rangkaian unit <em>crushing plant</em> A dan B yaitu kapasitas <em>hopper</em> = 58,55 ton, kapasitas <em>chain feeder</em> = 808,99 ton/jam, kapasitas <em>primary crusher</em> = 4.481,48 ton/jam, kapasitas <em>conveyor transfer</em> = 711,58 ton/jam, kapasitas <em>secondary crusher</em> = 2.614,2 ton/jam, dan kapasitas <em>stacking conveyor</em> = 961.66 ton/jam. Diketahui juga waktu kerja produktif pada bulan April 2023, <em>crusher</em> A = 27,22 jam atau 55,54% dan <em>crusher</em> B = 26,70 jam atau 54,49%. Nilai produktivitas aktual harian <em>crusher </em>A = 1.242,15 ton/hari dan <em>crusher</em> B = 1.218,57 ton/hari atau 136,92 ton/jam. Dari persentase waktu kerja produktif yang didapat diketahui unit <em>crushing plant</em> belum bekerja secara optimal, sehingga mempengaruhi efisiensi kerja yang ada karena faktor penghambat yang dapat dihindari seperti pengecekan awal (P2H) alat, mengisi BBM, <em>crusher</em> dan <em>belt conveyor </em>macet, <em>chute</em> buntu, dan yang tidak dapat dihindari seperti waktu istirahat, <em>stand by</em> (perintah atasan), cuaca hujan, dan rapat<em>/safety talk</em>.</li> </ol> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Crushing Plant, Pengolahan Batubara, Efisiensi kerja</em></p>2023-08-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023