KAJIAN TEKNIS MMU ( MOBILE MANUFACTURE UNIT ) PADA KEGIATAN PENGISIAN BAHAN PELEDAK DI PT. AEL INDONESIA SITE MSJ SEPARI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.53640/jgp.v2i22.311Keywords:
peledakan, pengukuran, waktu edarAbstract
Tujuan dari kajian teknis MMU pada kegitan pengisian bahan peledak yaitu untuk mengetahui produktivitas MMU mengisi lubang ledak sehingga dapat mengetahui jumlah MMU yang digunakan sesuai target produksi peledakan. Metode penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan, pencatatan, pengukuran dan pengumpulan data hasil kegiatan lapangan.
Berdasarkan hasil pengamatan proses kerja MMU diketahui waktu edar MMU yaitu waktu ambil posisi, hose turun, charging, dan hose naik. Dari waktu edar MMU dapat diketahui produktivitas MMU dan jumlah MMU yang dibutuhkan. Waktu edar MMU diukur setiap lubang ledak setiap lokasi peledakan dengan jumlah row atau baris dan kemiringan lokasi yang berbeda pada waktu ambil posisi. Waktu hose turun dan naik akan dipengaruhi kedalaman lubang ledak, semakin dalam lubang ledak akan semakin lama waktu yang hose turun dan naik. Waktu Charging dipengaruhi jumlah bahan peledak tiap lubang ledak yang digunakan.
Hasil pengukuran waktu ambil posisi MMU yaitu saat lurus 11,84 detik dan manuver 63,07 detik, sehingga perhitungan waktu ambil posisi yaitu perbandingan antara hasil kali jumlah lurus dan waktu lurus ditambah hasil kali jumlah manuver dan waktu manuver dibagi dengan jumlah total lubang ledak. Waktu hose naik dan turun serta charging dapat diketahui dengan hasil pengukuran kecepatannya yaitu hose turun 0,79 meter/detik, hose naik 0,82 meter/detik dan charging 4,66 kg/detik. Hasil pengukuran diketahui total waktu edar MMU unruk menentukan produktivitas MMU. Dari hasil pengukuran dan perhitungan didapatkan rata-rata produktivitas MMU yaitu 21.391 kg bahan peledak dengan jumlah MMU yang digunakan 0,52 ≈ 1 unit