KAJIAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE BLOCK MODEL 2 DIMENSI DAN CROSS SECTION DI SOFTWARE SURPAC PADA PT TANITO HARUM KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.53640/jgp.v1i17.288Keywords:
Overburden, Stripping Ratio, Block model, Cross Section, Surpac, Geologu LosessAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui volume Overburden, volume batubara dan Striping ratio (SR) dari sumberdaya batubara terukur serta memahami perbedaan dalam cara perhitungan sumberdaya batubara dan Overburden dengan dua (2) metode permodelan yaitu Blok Model 2 Dimensi dan metode Cross Section dalam Software Surpac Vision
Metode yang digunakan dalam perhitungan cadangan adalah Blok Model 2 Dimensi dengan ukuran block size 10 x 10 meter. metode Cross Section dengan jarak antar sayatan 10 meter. Data dasar yang dibutuhkan dalam perhitungan cadangan batubara adalah data topografi original, data hasil pemboran dan data singkapan batubara. Pengolahan data dengan 2 (dua) metode permodelan Cross Section dan Blok Model dilakukan dengan menggunakan Software Surpac Vision.
Hasil dari perhitungan cadangan batubara dengan metode Blok Model 2 Dimensi yang di lakukan dengan sofwre surpac dengan model ukuran 10 x10 dan Cross Section dengan jarak antar Section 10 meter dan Geologi Losess (0,95) dan Berat Jenis Batubara (1,30) sehingga diperoleh volume batubara sebesar 315.447,60 MT, volume Overburden sebesar 3.815.681,50 BCM dan Stripping ratio (SR) 12,09 (Blok Model 2 Dimensi). Sedangkan volume batubara (Cross Section) sebesar 310.713,34 MT, volume Overburden sebesar 3.812.632,08 BCM dan Stripping ratio (SR) 12,27 Di peroleh selisih perhitungan volume over burden 3.049,42 BCM, 0,08 % lebih banyak block model dan volume batubara sebesar 4.734,26 MT, 1,50 % lebih banyak metode block model