Estimasi Sumberdaya Batubara Berdasarkan SNI 5015 ; 2011 Dan Kode KCMI 2011 Pada PT. Trisensa Mineral Utama Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

Authors

  • Sundek Hariyadi Universitas Kutai Kartanegara

DOI:

https://doi.org/10.53640/jgp.v25i1.673

Keywords:

Estimasi, Sumberdaya, batubara, Deposit, SNI, Kode KCMI

Abstract

Kegiatan penyelidikan eksplorasi perlu dilakukan guna meyakinkan dan memperjelas estimasi sumberdaya dan estimasi cadangan yang telah ditemukan dan juga dalam rankga mendapatkan estimasi cadangan pada lokasi/daerah prospek. PT Trisensa Mineral Utama di Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan, Kelurahan Jawa, Kecamatan Sanga-sanga, dan Desa Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Keadaan endapan batuan di wilayah penelitian memiliki arah jurus secara umum timur laut – barat daya dan kemiringan yang cukup terjal hal ini dikarenakan di daerah tersebut terdapat struktur sinklin. Arah jurus (strike) batubara yaitu berkisar antara N 130 – 3250 E dan kemiringan batubara rata-rata berkisar antara 500 – 700  namun ada beberapa yang agak landai yaitu berkisar antara 200 – 300 ada juga yang sangat terjal yaitu diatas 800. Ketebalan batubara juga bervariasi yaitu antara 0.04 – 9.12 meter.

Analisis yang dilakukan menggunakan metode lingkaran yang diambil dari titik pengamatan terluar sebagai radius lingkaran. Radius lingkaran sebagai jarak pengaruh data titik pengamatan ditentukan dari komplesitas geologi daerah kajian.

Jumlah estimasi sumberdaya terukur 5.61 juta ton, estimasi sumberdaya tertunjuk sebesar 789 juta ton dan estimasi sumberdaya tereka sebesar 14.99 juta ton, maka total estimasi sumberdaya PT Trisensa Mineral Utama sebesar 28.46 juta ton.

 

Kata Kunci: Estimasi,Sumberdaya, batubara, Deposit, SNI, Kode KCMI

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sundek Hariyadi, Universitas Kutai Kartanegara

Fakultas Teknik

Program Studi Teknik Pertambangan

References

Anonim.1999.Panduan Praktikum Geomorfologi.Lab Geomorfologi. Fakultas Teknik Geologi Pertambangan.Universitas Kutai Kartanegara: Tenggarong

Dewan Standarisasi Nasional.1997.â€klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan†dalam rancangan standar nasional indonesia No.9 hal.

Friedrich-Karl Bandelow.1996.Workshop on Reassessmentn of Coal andMineral Deposits under Market Economy Conditions, The 3-Dimensional Reserve/Resource Classification System - a Practical Application on Two Coal Deposits.Montan-Consulting GMBH. Unpublished.14 pp.

Koesoemadinata, R.P., Hardjono, Ismail Usna and Harli Sumadirdja, 1978.

“Tertiary Coal Basins of Indonesia†dalam UN ESCAP, CCOP Tech.Bull., v.12,p.43-86.

Wahyudi, Riyan.2008.Perhitungan Volume Tanah Penutup Dan Cadangan Batubara Pada Pit 1,PT Dikjaya Blacksweet Coalindo.Tugas Akhir. Fakultas Teknik Geologi Pertambangan.Universitas Kutai Kartanegara: Tenggarong.

Supriatna, dkk.Stratigrafi Regional.1978.

Wood, G.H., Kehn, T.M., Carter,M.D. and Culbertson, W.C.,1983., “Coal

Resource Classification System of the U.S. Geological Surveyâ€,

Geological Survey Circular 891, 65 pp

Downloads

Published

2019-01-01

Issue

Section

Jurnal Geologi Pertambangan