Kajian Teknis Jalan tikungan dari room Stockpile menuju front Penambangan

Authors

  • Ahmad Ulfa Muhsyarofi Universitas Kutai Kartanegara
  • Triono Triono Universitas Kutai Kartanegara

DOI:

https://doi.org/10.53640/jgp.v2i24.583

Keywords:

jalan tambang, batubara, tikungan, stockpile

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian yang dilakukan pada PT.Bara Kumala Sakti “kajian teknis jalan tikungan dari room stockpile menuju front penambangan (Pit)†yang bertujuan untuk  mengetahui lebar jalan angkut pada tikungan,dapat menghitung jari –jari tikungan,dapat menghitung superelevasi pada tikungan dan dapat mengetahui kondisi jalan angkut pada tikungan.

Berdasarkan pengamatan mengenai jalan tikungan houling batubara di PT.Bara Kumala Sakti,PT.Bara kumala Sakti mempunyai panjang jalan hauling ± 22 kilometer dengan jumlah tikungan sebanyak 21 tikungan. Proses pengangkutan batubara menggunakan Dump Truck SCANIA PP420 dengan kecepatan  rata rata kendaraan  pada saat melewati tikungan dengan kecepatan 20 km/jam sampai 30 km/jam.  Lebar jalan tikungan untuk 2 lajur pengangkutan menggunakan Dump Truck SCANIA P420  menurut perhitungan AASTHO adalah 15,652 meter, sedangkan lebar jalan yang ada di lapangan adalah 11 meter sampai 23 meter. Lebar jalan tikungan 2 jalur yang memenuhi standart AASTHO adalah T1,T2,T7,T8,T11,T12T14,T15,T16,T17,T18,T19 dan T20 sedangkan lebar tikungan 2 jalur yang tidak sesuai standart AASTHO  adalah T3,T4,T5,T6,T9,10,T13,dan T21. jari - jari tikungan menurut perhitungan teori AASTHO  sebesar 11,33 meter dan jari jari dilapangan sebesar 87,25 meter  sampai 391,75 meter, jadi jari jari tikungan sudah sesuai dengan teori AASTHO. superelevasi menurut perhitungan teori AASTHO adalah 4,3% sampai 8,7% dan superelevasi dilapangan adalah 3,6% sampai 9,2%.Tikungan yang mempunyai superelevasi sesuai dengan standart AASTHO adalah;T1,T2,T3,T4,T5,T6,T7,T8,T9,10,T1,T11,T12,T13,14, T17,T18,T19,T20  dan tikungan yang mempunyai superelevasi kurang dari standart ASSTHO adalah T15,T16 dan T21.  Kondisi jalan yang digunakan dalam pengangkutan batubara dari stockpile menuju front penambangan (pit) sudah cukup baik. Rambu rambu jalan tikungan terpasang sesuai dengan fungsinya dan sudah dilengkapi dengan tanggul pengaman.Pada saat musim kemarau kondisi jalan angkut menjadi berdebu sehingga menganggu pengelihatan operator dump truck, Untuk mengatasinya dilakukan penyiraman secara berkala disepanjang jalan angkut menggunakan water truck. Jalan akan bergelombang karena adanya beban dari alat-alat yang melewatinya sehingga dilakukan perawatan menggunakan motor grader.

Keyword :jalan tambang, batubara, tikungan, stockpile

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ahmad Ulfa Muhsyarofi, Universitas Kutai Kartanegara

Fakultas Teknik

Program Studi Teknik Pertambangan

References

DAFTAR PUSTAKA

Indonesianto, Yanto, 2009. Pemindahan Tanah Mekanis. Jurusan Teknik Pertambangan UPN

Rochmanhadi. 1982. Alat – Alat Berat Dan Penggunaannya. Departemen Pekerjaan Umum Badan Penerbit Umum : Semarang.

Suryaputra, August, 2009. Kajian Teknis Produksi Alat Muat Dan Alat Anggkut Pada Kegiatan Tanah Penutup. Jurusan Teknik Pertambangan. UPN

Suwandhi, Awang, 2004. Perencanaan Jalan Tambang. Diklat Perencanaan Tambang Terbuka. Unisba.

Teta, Filiyanti, 2009. Prosedur Perawatan Jalan Anggkut Tambang. Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara.

Umar, Ruslan, 2005. Rencana Teknis Jalan Angkut Pada Perluasan Penambangan Sirtu. Program Studi Teknik Pertambangan :Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate.

_____________, 2000. Rambu - rambu Jalan Di Area Pertambangan. Badan Standarisasi Nasional

_____________, Scania "Application Construction Tipper"

Downloads

Published

2018-09-01

Issue

Section

Jurnal Geologi Pertambangan